RSS

Moonlight Melody Chap 2

21 Sep

moonlight melody yuhuu1

 Moonlight Melody

Cast    : Ryeowook, Sungmin, Kyuhyun

Rated : T

Genre : Romance, Angst, (GS)

Disclaimer : ff ini hasil dari imajinasi saya, semuanya hanya fiktif dan tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.

*selamat membaca*

~o~

Bangsawan Cho berdiri di beranda depan perpustakaan keluarga. Semilir angin terasa menyejukkan wajahnya yang terasa panas. Bibirnya terkadang menyunggingkan sebuah senyum.

‘Putri Kim…’ bisiknya pelan.

Terbayang lagi pertemuannya kemarin dengan sang putri.

‘bagaimana bisa dia masih terlihat cantik walaupun dalam keadaan cemas. Dia adalah bidadari yang diturunkan langit untukku. Aku harus mendapatkannya. Harus!’ tekadnya dalam hati.

Dua buah tandu sudah disiapkan di halaman utama. Walikota Cho segera meminta pelayan untuk mencari puteranya.

“carilah dia di perpustakaan. Aku yakin anak itu berada disana” perintahnya pada pelayan.

Pelayan itupun pamit untuk mencari Bangsawan Cho. Tak lama kemudian Bangsawan Cho sudah berada di depan ayahnya.

“temani ayah ke wilayah utara. Ada satu urusan yang harus kita selesaikan disana” ajak Tuan Cho pada anaknya.

“baik ayah” patuh Bangsawan Cho sambil naik kedalam tandu.

~o~

Putri Kim duduk dikamarnya. Menyelesaikan pekerjaannya untuk menyulam angsa emas pada sebuah sapu tangan miliknya. Walaupun dirinya terlihat tengah menyulam, namun pikirannya tidaklah berada disana. Bibirnya tidak henti-hentinya tersenyum manis. Yang dia ingat adalah kejadian kemarin, ketika ia dan Lee diselamatkan oleh seorang bangsawan tampan.

“bangsawan Cho…” bisiknya pelan, tanpa ia sadari pipinya telah merona merah.

~o~

“kalian siapa? dan apa yang sedang kalian lakukan disini?” tanya bangsawan Cho sambil menatap Putri Kim lekat. “apakah kalian tidak tahu, tempat ini sangat berbahaya” kata bangsawan Cho sambil mengalihkan pandangannya dari Putri Kim lalu menatap Lee.

“kami sedang berjalan-jalan di sungai, dan tanpa terasa tiba ditempat ini. Terima kasih telah menyelamatka kami Tuan” Putri Kim membungkuk sambil berterima kasih.

“tidak perlu sungkan. Bukankah sudah seharusnya kita saling tolong menolong?” tanya Bangsawan Cho sambil tersenyum.

Melihat senyum pria yang menjadi penyelamatnya, Putri Kim segera mengalihkan pandangannya pada Lee.

“bagaimana lenganmu? Apakah lukanya sangat parah?” tanya Putri Kim sambil menyentuh pundak Lee.

“aku baik-baik saja Putri. Tidak usah mencemaskanku” jawab Lee merasa tidak enak hati.

“lalu, bagaimana kalian akan kembali pulang?” tanya bangsawan Cho.

Mendengar pertanyaan bangsawan Cho, Putri Kim memandang Lee meminta jawaban.

“maafkan saya atas kelancangan ini, tapi, apakah anda bersedia jika meminjamkan kami seekor kuda?” tanya Lee sopan.

“aah tentu saja. Ikutlah denganku!” kata bangsawan Cho berjalan mendahului Putri Kim dan Lee. Mereka berdua mengikutinya dari belakang.

Mereka tiba disebuah perempatan jalan. Bangsawan Cho meminta Putri Kim dan Lee untuk menunggu disana, sementara dirinya akan pergi ke istal kuda yang tidak jauh dari sana. Hanya menunggu beberapa saat, bangsawan Cho sudah kembali membawa dua ekor kuda.

“maaf membuat kalian menunggu” kata bangsawan Cho sambil tersenyum. “silahkan gunakan kedua kuda ini untuk kalian pulang” lanjut bangsawan Cho sambil menyerahkan tali kekang ke tangan Lee.

“tidak perlu, satu ekor kuda sudah cukup” kata Lee sambil menerima satu tali kekang dari tangan bangsawan Cho.

“Lee, tapi kamu terluka…” kata Putri Kim sambil menatap Lee.

“keselamatan anda, itu yang lebih penting, Putri” Lee menjawab sambil tersenyum lembut. “silahkan anda naik keatas kuda!” perintah Lee.

“biar aku bantu” bangsawan Cho memegangi tangan Putri Kim untuk menaiki kuda tersebut, sementara Lee memegangi tali kekang kuda itu agar tidak banyak bergerak. Putri Kim tersenyum simpul ke arah bangsawan Cho.

“terima kasih atas kebaikan Tuan. Kami permisi” kata Putri Kim sambil menganggukan kepalanya.

“Ne…” bangsawan Cho balas mengangguk. “berhati-hatilah dijalan” pesannya pada Lee.

“permisi Tuan…” Lee membungkuk hormat, lalu mulai melangkah meninggalkan bangsawan Cho disana.

Setelah Putri Kim agak jauh dari tempatnya berdiri, bangsawan Cho segera meraba dadanya yang berdegup kencang. Senyuman manis tercipta di wajahnya yang tampan. ‘senyum gadis itu sangat mempesona. Apakah ia bidadari yang turun dari langit?’ tanya hati bangsawan Cho.

Lee memegang tali kekang dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya memegang pedang yang akan melindunginya jika ada bahaya yang mengancam. Putri Kim menatap bahu kanan Lee yang masih terlihat basah oleh banyaknya darah yang keluar.

“Lee, sebaiknya gunakan kuda ini bersama-sama saja, agar kita bisa lebih cepat tiba di rumah” kata Putri Kim lembut.

Tanpa berniat memberhentikan kuda itu, Lee tetap melangkahkan kakinya sambil sesekali menengok kearah putri Kim.

“maafkan saya Putri, tapi kaki saya masih kuat untuk berjalan. Anda jangan terlalu khawatir” jawab Lee tenang.

“tapi, bagaimana jika lukamu jadi bertambah parah?” Putri Kim terlihat benar-benar mengkhawatirkan pengawalnya ini.

“sebaiknya anda tenang saja Putri. Bagaimana jika anda menikmati pemandangan di sekitar sini saja. mungkin akan membuat anda merasa lebih tenang” saran Lee.

Putri Kim hanya menatap kesal pada Lee. Jika sudah menyangkut keselamatannya, maka Lee akan berubah menjadi Lee yang keras kepala.

“baiklah. Terserah padamu saja Lee” kata Putri Kim akhirnya.

~o~

Lee tengah berlutut menghadap Tuan Kim di ruangan pribadinya. Lee hanya menundukkan kepalanya merasa menyesal karena tindakannya kemarin. Luka di bahunya sedikit pulih berkat ramuan dari Tabib Gon.

“kenapa bisa terjadi hal seperti ini? Sudah aku bilang jaga putriku dengan baik!” Tuan Kim menatap Lee lekat.

“maafkan saya Tuan, saya pantas mati” Lee bersujud di depan Tuan Kim, sungguh dia tidak bermaksud membahayakan Putri Kim.

“bangunlah! Tidak perlu seperti itu” Tuan Kim segera meminta Lee untuk duduk.

“tidak. Saya bersalah Tuan. Hukumlah saya! jika kemarin saya tidak membawanya keluar dari Istana Timur maka kejadian seperti ini tidak perlu terjadi” Lee masih kukuh berlutut dan menundukkan kepalanya di depan Tuan Kim.

“aku bilang bangun!” perintah Tuan Kim mutlak.

Lee tidak berani membantah lagi. Segera dia mengubah posisi duduknya seperti biasa.

“dengar Lee, sesuatu yang buruk akan terjadi pada keluarga kita. Aku mohon padamu, tolong jagalah Putriku dengan baik. tolong lindungi dia dari segala macam bahaya yang bisa mengancam nyawanya” Tuan Kim berpesan.

Lee menatap Tuan Kim tidak mengerti.

“bersiaplah jika hari itu tiba. Aku tidak bisa menjelaskan secara rincinya padamu. Apakah aku bisa mempercayakan putriku padamu?” tanya Tuan Kim.

“saya berjanji akan melindunginya dengan sepenuh hati saya. tidak akan pernah membiarkan Putri Kim terluka, saya akan mempertaruhkan setiap helaan nafas saya untuk keselamatannya. Saya berjanji Tuan” ujar Lee mantap.

Tuan Kim menatap terharu pada Lee, dia menganggukkan kepalanya. Seandainya Lee berasal dari golongan yang sederajat dengan dirinya, maka dia rela menikahkan Putri Kim pada Lee. Namun sayang, semua itu tidaklah mungkin terjadi. Kasta yang membedakan mereka.

~o~

Setelah Lee keluar dari kamar Tuan Kim, tanpa sengaja ia berpapasan dengan Putri Kim yang hendak menemui ayahnya.

“Lee, kamu sedang apa disini?” tanya Puti Kim lembut.

“aah… Putri…” Lee membungkuk hormat.

“ada apa? Apakah ayah memarahimu?” tanya Putri Kim khawatir.

“tidak, hanya saja kita tidak diperbolehkan keluar istana lagi. Maaf, karena kesalahanku anda tidak bisa berjalan-jalan keluar istana lagi” kata Lee menyesal.

Mendengar itu, Putri Kim tampak memikirkan sesuatu.

“sudahlah tidak perlu meminta maaf. Justru karena aku, kamu terkena marah dari ayah. Maaf ya Lee” ujar Putri Kim lembut sambil menepuk bahu Lee.

Melihat tangan Putri Kim yang menyentuh pundaknya, tak ayal membuat Lee salah tingkah. Tangannya semakin erat menggenggam sarung pedang, menahan hatinya yang bergetar. Putri Kim hanya tersenyum melihat gelagat Lee yang demikian.

“kalau begitu, aku masuk dulu” pamit Putri Kim.

“ne, silahkan Putri…” kata Lee sambil menggeser badannya memberikan jalan untuk putri Kim.

~o~

Sore hari, tampak dua buah tandu dengan diiringi beberapa pengawal tiba di halaman rumah Tuan Kim. Seorang pelayan memberitahukan kedatangan tamu tersebut pada Tuan Kim. Dengan wajah berbinar, Tuan Kim menyambut tamu yang sudah ia tunggu sejak tadi dengan senang hati.

“selamat datang di Istana Timur, Walikota Cho…” sambut Tuan Kim ramah.

“haha… tidak perlu menyambutku seperti ini” Walikota Cho tampak tidak enak hati.

“tidak apa-apa, aah apakah ini putramu?” tanya Tuan Kim sambil menunjuk pada bangsawan Cho.

“benar sekali. Bagaimana dia tampan kan seperti ayahnya? Hahaha” canda Walikota Cho.

“tentu saja tidak, putramu terlihat lebih tampan” jawab Tuan Kim, “siapa namamu?” lanjut Tuan Kim bertanya pada bangsawan Cho.

“Cho Kyuhun imnida, senang bertemu dengan anda Tuan” jawabnya hormat.

“ayolah, kita masuk kedalam” ajak Tuan Kim sambil mempersilahkan para tamunya duduk.

Beberapa pelayan datang memasuki ruangan Tuan Kim sambil membawa teh dan makanan ringan. Mereka berbincang mengenai berbagai hal. Dan karena hari hampir malam, dapat dipastikan kedua tamu Tuan Kim akan menginap di rumahnya.

~o~

Pagi hari di kediaman Putri Kim. Seperti biasa gadis itu sudah berjalan-jalan di halaman istana. Melihat segarnya bunga dengan sisa embun tadi malam. Putri Kim sangat menyukai udara pagi. Sehingga dia dengan semangat berjalan-jalan disana. Dua orang pelayan tampak mengikuti Putri Kim dengan setia.

Putri Kim menghentikan langkahnya di sebuah lapangan di belakang istana. Ia melihat seseorang tengah berlatih panah disana. Putri Kim menajamkan penglihatannya. Dia yakin bahwa pria yang tengah memegang busur panah itu bukanlah Lee. Terlihat seperti orang asing, yang belum lama ini ditemuinya. Setelah menyadari siapa pria itu, Putri Kim tampak membulatkan matanya.

‘bangsawan Cho? Apa yang sedang ia lakukan disini?’ tanya Putri Kim dalam hati.

“Hyosun-ah, apa kamu tahu siapa dia?” tanya Putri Kim pada Hyosun, pelayannya.

“beliau adalah tamu Tuan Kim, putri. Dia adalah bangsawan Cho, putra dari Walikota wilayah Han Yang” jawab Hyosun sambil menunduk.

‘ternyata benar’ kata Putri Kim dalam hati.

“tunggu, kamu bilang, dia adalah tamu ayahku? Kenapa aku tidak tahu?” tanya Putri Kim sambil mengerutkan alisnya.

“maaf Putri, mereka tiba disini, kemarin sore. Mungkin Tuan Kim akan memberitahu anda pagi ini” jawab Hyosun.

“aah, begitu…” Putri Kim mengangguk sambil menatap punggung Bangsawan Cho dari kejauhan.

Perlahan kakinya kembali melangkah. Berjalan pelan mendekati Bangsawan Cho. Kehadiran Putri Kim masih belum diketahui oleh pria itu. Dia mengangkat busur panahnya, lalu matanya mulai mengintip objek yang menjadi sasaran anak panahnya. Pria itu terlihat sangat berkonsentrasi dengan kegiatannya.

“ekhm… sepertinya berlatih panah tidaklah terlalu sulit” kata Putri Kim mengagetkan Bangsawan Cho. Reflek pria itu menatap siapa gadis yang berbicara barusan.

Bangsawan Cho tampak tidak mengedipkan matanya menatap siapa yang ada di hadapannya. Rasanya baru semalam ia memikirkan gadis ini, dan sekarang dia sudah berada di hadapannya sendiri.

“Putri Kim” bisik Bangsawan Cho pelan.

“annyeong haseyo…” sapa Putri Kim ramah sambil menundukkan tubuhnya, dan bangsawan Cho balas menunduk pada Putri Kim.

“bagaimana tidur anda semalam? Apakah nyenyak?” tanya Putri Kim menghampiri Bangsawan Cho.

“sejak dua hari ini aku tidak bisa tidur nyenyak” kata Bangsawan Cho, kembali mengangkat busur panah, lalu menarik anak panah itu, menahannya sejenak sambil menatap sasaran dari bidikannya.

“kenapa?” tanya Putri Kim sambil menatap Bangsawan Cho, lalu pandangannya beralih pada sasaran panah di depannya.

Sebelum menjawab, bangsawan Cho menarik sudut bibirnya.

“aku teringat seseorang…” jawab Bangsawan Cho pendek, lalu melepaskan anak panahnya.

Wuussshh…

Jleb.

Tepat mengenai sasaran.

Putri Kim menatap Bangsawan Cho.

“siapa?” tanyanya tiba-tiba.

“anda tidak perlu mengetahuinya” bangsawan Cho tersenyum lembut.

Melihat senyum manis Bangsawan Cho, entah mengapa membuat pipi Putri Kim bersemu merah.

“anda tidak apa-apa?” tanya Bangsawan Cho sambil menatap Putri Kim.

“aah tidak… aku… baik-baik saja…” jawab Putri Kim agak gemetar.

“oh ya, apakah memanah itu… susah?” tanya Putri Kim mengalihkan pembicaraan sambil menatap busur panah di tangan kanan Bangsawan Cho.

“bagi yang sering berlatih, akan terasa mudah, tapi bagi pemula seperti anda, emmh, mungkin akan terasa susah” jawab Bangsawan Cho.

“pemula sepertiku???” terdengar nada tidak suka dari pertanyaan Putri Kim.

“aah bukan begitu.. Hanya saja…”

“kalau begitu tolong ajari aku memanah. Aku sangat tertarik melihat anda memanah tadi” tukas Putri Kim cepat.

“Ne???” Bangsawan Cho memastikan bahwa dia tidak salah dengar.

“iya, tolong ajari aku memanah… sekali ini… saja” mohon Putri Kim.

“emh… baiklah. Ini” kata Bangsawan Cho sambil menyerahkan busur panah, tapi sebelum tangan Putri Kim menyentuh busur panah, Bangsawan Cho segera menarik kembali busur panahnya “anda yakin tidak akan apa-apa?” tanya Bangsawan Cho meyakinkan. Karena menurutnya seorang putri seperti Putri Kim tidak pernah menyentuh benda-benda berbahaya seperti ini.

Sebelum menjawab, Putri Kim menoleh ke arah kiri dan kanannya memastikan tidak ada orang yang selalu mengikutinya disana.

“tidak apa-apa. Sebelum Lee datang, aku ingin belajar sebentar” jawab Putri Kim kembali tersenyum, lalu tangannya meraih busur panah yang masih dipegang oleh bangsawan Cho.

“auh… kenapa busur ini sangat berat” keluh Putri Kim setelah ia memegang busur panah. Ia nampak kesulitan untuk mengangkat busur panah itu agar sejajar dengan bahunya.

“ayolah, angkat yang tinggi, sejajar dengan bahu anda” saran Bangsawan Cho.

“i-iya… tapi kenapa sangat susah” kata Putri Kim sambil berusaha mengangkat busur panah sesuai dengan perintah dari Bangsawan Cho.

“sini, biar aku bantu” reflek, Bangsawan Cho memegangi tangan kiri Putri Kim yang memegang busur panah. Pria itu berada tepat di belakang Putri Kim, sambil memegangi tangan kirinya agar berada pada posisi yang benar. Tangan kanan Bangsawan Cho memberikan sebuah anak panah dan memasangkan di busur panah tersebut.

“sekarang, perhatikan sasaran di depanmu” bisik Bangsawan Cho.

Dengan perasaan campur aduk, Putri Kim mencoba memusatkan perhatiannya pada sasaran di depannya. Tangan kanannya memegang anak panah dengan agak gemetar. Bangsawan Cho yang menyadari keadaan Putri Kim, segera memegangi anak panah itu sambil berbisik.

“tenanglah. Rileks-kan perasaanmu dan fokuslah pada sasaranmu” kata Bangsawan Cho dengan suara yang rendah.

Putri Kim menoleh ke arah kirinya, dimana wajah Bangsawan Cho tepat berada di sana. Jangankan kembali tenang, jantungnya malah kembali berdetak lebih cepat.

‘aissshh memintanya mengajariku memanah adalah ide yang sangat buruk’ sesalnya dalam hati.

“baiklah, sekarang tarik anak panah ini, lalu lepaskan!” Bangsawan Cho membantu menarik anak panah yang dipegang Putri Kim.

“sekarang!” perintah Bangsawan Cho.

Dengan cepat anak panah itu melesat. Dan entah keajaiban dari mana, anak panah itu menancap tepat di sasarannya.

“aish… jinjaa???” pekiknya tidak percaya.

“anda melakukannya dengan sangat baik Putri Kim” Bangsawan Cho tersenyum senang.

“aku ingin mencobanya sekali lagi. boleh ya…” melihat wajah Putri Kim yang berbinar senang, membuat Bangsawan Cho merasa tidak tega untuk melarang Putri Kim.

“baiklah… kali ini, anda sendiri yang memanah”

“tentu saja” angguk Putri Kim senang.

Tanpa mereka sadari, seseorang di atas pohon tengah memperhatikan mereka. Pria itu tersenyum lembut melihat keceriaan Putri Kim. Lihat saja, seorang putri bangsawan dengan hanbok yang lembut dan rambut yang di ikat rapi, namun memegang sebuah busur panah, merupakan satu pemandangan yang akan sangat jarang terlihat. Hanya saja hatinya merasa sesak melihat siapa yang berada di samping Putri Kim saat ini. Melihat senyum pujaan hatinya, membuatnya seperti melayang ke atas langit ke tujuh. Namun, ketika ia sadar siapa dirinya, tubuhnya seolah terhempas keatas batu yang membuatnya hancur berkeping-keping.

‘aku tidak ditakdirkan untuk bersamanya. Takdirku hanyalah melindunginya’ bisik pria itu mengeraskan hatinya.

 

~o~

Siang itu, Putri Kim tampak menemani ayahnya menjamu kedua tamunya. Berbagai makanan sudah terhidang di atas meja kecil di hadapan masing-masing. Sesekali Bangsawan Cho tampak mencuri pandang pada Putri Kim. Begitupun sebaliknya. Senyuman lembut tersungging di bibir mungilnya. Di samping pintu, tampak Lee tengah duduk setia menunggui Tuannya. Ia duduk disana bersama dengan beberapa pelayan yang lain. Matanya hanya menatapi lantai. Telinganya dengan jelas dapat menangkap apa yang sedang dibicarakan oleh Tuan Kim dan tamunya itu. Walaupun masih menyantap makanannya tapi, suasana tidak terasa kaku. Sesekali canda tawa terdengar dari Tuan Kim dan Walikota Cho.

“Putriku… sebenarnya kedatangan Walikota Cho kemari, ada hubungannya denganmu…” kata Tuan Kim sambil meminum teh nya.

“Ne?” Putri Kim tampak menatap ayahnya.

“seperti perbicaraan kita kemarin, saya mohon untuk tidak memisahkan Lee dari putriku. Ijinkan dia yang menjadi pengawal pribadi putriku” Tuan Kim mengalihkan pandangannya pada Walikota Cho.

“untuk masalah itu, tentu saja kami tidak keberatan” angguk Walikota Cho sambil menatap Lee.

Lee dan Putri Kim saling menatap. Mereka tidak tahu apa yang sedang di bicarakan kedua orang tua itu.

“ekhm… maaf ayah, apa maksud ayah?” tanya Putri Kim memberanikan diri bertanya.

“kau sudah ayah jodohkan dengan bangsawan Cho. Dan kemungkinan pernikahan kalian akan dilaksanakan dua minggu dari sekarang” jawab Tuan Kim lembut.

Mendadak jantung Putri Kim seolah berhenti. Tubuhnya tiba-tiba terasa ringan. Perlahan dia menolehkan kepala kearah Lee yang tidak berubah sedikitpun dari posisinya semula. Ditatapnya wajah lembut Lee yang masih menatap lantai.

Tuan Kim dan Walikota Cho kembali melanjutkan makan dan pembicaraannya. Begitupun dengan Putri Kim. Dia melanjutkan menyuapkan sayuran kedalam mulutnya dan mengunyahnya dengan pelan. Tanpa ia sadari Bangsawan Cho memperhatikannya sejak tadi. Dengan jelas Bangsawan Cho dapat melihat bagaimana perubahan raut wajah Putri Kim.

To Be Continue

Mohon maaf banget, super telat apdetnya. Yaaa anggap saja, ini FF bulanan ya reader. *plaak

Bagaimana chap ini? Jujur akhir-akhir ini susah banget dapat feel Kyuwooknya, makanya ff ini jadi terlantar.

Ok deh, mind to review

Gamsahamnida

*bow

🙂

 
35 Komentar

Ditulis oleh pada September 21, 2013 inci (FF) Moonlight Melody, Fanfiction

 

Tag: , , , , , , ,

35 responses to “Moonlight Melody Chap 2

  1. leeta ryanti

    September 21, 2013 at 5:55 pm

    wookie tidak kenapa” kan ,,,,
    hemb apa wook jatuh cinta sama kyu saat itu ??

    wook kyu akan menikah , sungmin bagaimana ??

     
  2. Jovita

    September 22, 2013 at 12:23 pm

    Kyuwook saling jatuh cinta??
    Aigooo… Cinta segitiga kkk…
    Lee itu lee sungmin kan?? *masih penasaran*
    pasti kliatan lucu seorang putri yg anggun pegangannya malah busur panah haha….
    Emg busur panah beneran berat yah?? *gak pernah pegang*
    kyaaa,, kyuwook dijodohkan,, tp ada apa sm raut wajah putri kim?? Seperti yg menolak perjodohan, apa sebener’a putri kim lebih menyukai lee ketimbang bangsawan cho?? *sokTau*

     
  3. Fiewook

    September 24, 2013 at 7:50 pm

    FfffyyyyUuuuuuuuuhhhhhhhh..akhrnya bsa juga buka nie..dr kmren sush amet msuk wp mi unn..hadueuuhh -_-

    Aseekkk mau donh d ajarin panah memanah kyuu~~ ggkgkgkg XD aahhh mrk jodohi toh..mmmmm kaciiaann amet ya sungmin..T.T tpi da aku maunya ttp kyuwook *maafbabyMin* hahahaha.. kasta..kasta.. slalu aja yaa –”

    Wook jg ska kn sma kyu?? Bgt jga sbliknya.. ahh itu wook cmn kageett..speechless doang..maka.a kyak yg ‘gak mau’ hahaha *pengenyya.. aseekkk kyuwook kawin nih hahaha.. aduh Min sma kirey unn aja lahh sana ..jgn mau jd pngwal prabdinya wook..ntr mlah skit hati lg..kaaciiaann..

    Ayoo unn lanjut…
    Konfliknya msh bnyak kn? Msa kyuwook nikah udh weh end..haha..nggu

     
  4. Fiewook

    September 24, 2013 at 7:52 pm

    Chap slnjutnya… 🙂 ayo ayo..hahaha ^^
    Good job unn b^^d
    #kisseuwook

     
  5. thiefhanie fha

    September 25, 2013 at 2:17 pm

    kyaa eonniee jd kyuwook emg mau dijodohin y ???
    aigoo ..
    lee itu sungmin kn eon ??
    ini bkln kyuwookk kn ??
    knp wookie kya gk seneng dgn prjodohan ini bknnya wookie ska sma kyu ???
    penasaran !
    cpt lnjutt lg eonn !
    fighting !

     
  6. @lailatulwookie

    September 26, 2013 at 6:25 pm

    Aaaaaaa eonnie~ ^^
    kasian banget ngeliat ming begitu eon T.T pasti dia skit hati …gimana gak orang yeoja yg dicintai bakalan nikah sma orng lain ;-( huksss kasian~
    sebener.a wook suka sma siapa sih??aku jdi bingung deh … @_@ pas dia dket sma kyu muka.a merah tapi pas dia di ksh tau mau nikah sma kyu muka.a jdi keruh(?) aigoo wook labil euy#plakkk

    eonnie gomawo ne udh di ksih pw.a lagi fufufu~ ^^
    lanjuttttt eon~ jangan lama” ne update.a gomawo~ #kisshug

     
  7. tyaSomnia

    September 30, 2013 at 10:37 am

    aku tau kenapa wook pengen belajar memanah..
    kan wook mau memanah hatiku.. wkwkwk..

    Wook tuh sebenarnya suka ga sih ma Kyu..
    kok pas tau di jodohin ma Kyu dia ngeliatin Ming..
    kayak gimana gitu..

    kasian Ming cintanya terhalang kasta..
    jd ma aku aja yah.. lumayan dapat kasur baru XD..

    di tunggu next chap nya aja saeng..
    gapapa dah jd ff “bulanan”.. namanya jg perempuan.. kkk..

     
  8. Kim_RyeNa

    September 30, 2013 at 12:17 pm

    Kyaaaaaa………. KEREN BEUDT EONNI ^O^
    haha,,, jdi yg kena pedang itu lengannya ya? aku pikir leher #getokpalasandiri

    kyu, kyu… itu bukan bidadari yg turun dari langit, tapi itu bidadari yg memang hidup dibumi..
    aduh,, aku kesemsem sma Kyuwook disini. ngbayangin senyum merka, kemesraan meraka #melayang

    #puk2upin yg sbar ya sayang.. ga dpet wook, kamu sama kirey aja ne. udah ditunggu pula.wkwkwk
    ckckc~~ buat wook nikah ma kyu, trs punya anak and happy ending ^^

     
  9. sparksomnia

    Oktober 7, 2013 at 10:44 pm

    sumpah ini bgus bgt,,
    seandainya ff ini dijdiin drakor tpi castnya tetep kyuwook,, jdi pnsaran,,kkk
    soalnya bisanya drakor dijdiin ff, skrng terbalik.

    Ngebayangin kemesraan kyuwook, sungmin yg keren. haduuhhh,, pingin pingsan rsanya #lebay.
    Kami tunggu chap dpan nee,, 😀 Fighting!!

     
  10. Ju2n Ryeosomnia

    Oktober 15, 2013 at 10:54 pm

    mwoya,,,???
    gx tega lyt lee
    sju2r ny pngen mihak k kyuwo0k
    tp klo lyt pndritaan le kyak gtu
    q bner gx tga bwt ngdukung kyuwo0k
    o iy apa niy crita bkal nyiratain 2 jaman skaligu
    trus jti dri lee blm bisa ktbk sma skli
    lanju ne
    🙂

     
  11. ryeoryeong

    Oktober 16, 2013 at 12:37 am

    aigoo.. itu putri kim modus aja pake bilang busurnya berat,kkkk~ ya ya lee cintakah dengan putri kim?
    dijodohin? putri kim dan bangsawan cho? wew o.O

     
  12. hartinsomnia_29

    Oktober 19, 2013 at 8:36 am

    huweeeeeee aq mau nanggis waktu.min bilang ‘aku tidak ditakdirkn brsamanya ,, takdirku hanyalah melindunginya ‘ behhh jleb bgt tuh.kata2

    itu wook dag dig dug der waktu.dket kyu , tp napa kayak g’suka waktu tau mau dinikahin ma kyu #bingung
    lnnjutttt

     
  13. haebyon

    Oktober 20, 2013 at 12:48 pm

    Hhmmmm…. Karena ak kws, i love this kyuwook scene. Kkkkkk. Tp stelah baca yg ketiga, i think i know who will be with wookie in the end. Wkwkkwkw #menerawang

    Maafkan kembaranmu yg kws akut ini,ak gk sanggup baca yg lain.. >\\\\\\<
    But i know this is a great story sayang… Nice shoot ❤

     
  14. diah_kyuwook

    November 13, 2013 at 9:20 am

    slam kenal author,,, aq reader baru d sni,, 🙂
    bagus banget ceritanya,, tp aku kok gak nemu chapter 1 nya ya? jd agak bingung bca chapter 2 langsung,,hehehe
    kasian lee ,, kra2 putri kim tw gak klo lee ska ma dia??

    lanjut yha……. hehehe

     
  15. aidapinky21

    November 27, 2013 at 7:47 pm

    it’s like kim-gongjunim got a jackpot~~ hahahaha, tapi entah kenapa dr yang ketangkap dlm pikiran Aii, Princess-Kim masih agak ragu ya? apakah ia juga diam2 trtarik sama Lee? Wauow~ It was so interesting~ Eonni, you’re fishing my corious feel~~ hehehehe

    P.S : Stilll belum trbiasa dengan ‘kamu’
    P.P.S : sebelumnya Walikota Cho bilang ke Utara? tapi ini istana Timur? o.O
    P.P.P.S : bisa abaikan ini seandainya tdk brmutu

     
    • kireymidori

      November 27, 2013 at 7:56 pm

      eeh ada aii. :)))

      abaikan yg aja kata “kamu” nya ganti jadi “kau” atau “anda” chap ini masih labil, ntar diganti. 🙂

      itu nama istana-nya “istana timur” bukan berdasarkan wilayah.

      bermutu kok. makasiih. ditunggu kehadirannya dichap berikutnya. *wink

       
  16. wookiepoopz

    Januari 8, 2014 at 10:50 pm

    wew… kata2nya min ngeri bgt.. nyesek gitu ngerasainnya. tdk ditakdirkn bersama, hny ditakdirkan utk melindunginya. aihhh aiihhhh…
    di chap ini konflik percintaannya kerasa

     
  17. duniakyu

    Januari 9, 2014 at 5:07 pm

    klo aku jadi nona kim…aku akan balik kan busur panah nya ke kyu. lalu ku lesatkan panah asmara di hatinya #eaaaa

     
  18. Shinra

    Januari 18, 2014 at 5:31 pm

    Yg sabar buat lee,klau gk lee nya buat aku (ditabok pumkins)gk ku sh setia sma kim ryeowook,

     
  19. mazayasalsabila

    Januari 19, 2014 at 8:49 pm

    yaaaaaahhhhh…
    cnt nya ga kesamapaian karna perbedaan kasta..
    gemes ih, kasian lee nya..
    hehe..
    jd crt nya kyu cnt pd pandangan pertama sm wook ya?
    🙂

     
  20. adel

    Januari 20, 2014 at 4:05 pm

    chap 2,,,,kyakyakya:::::
    trnyata sungmin cinta sm wook?? wook ny gmn??
    kyu pasti seneng bgt,, tp wook kyk kurang seneng,,
    fighting nae chingu!!!!!!!!!!!! aku lanjut ke chap 3 dulu yoooo…

     
  21. Lia

    Januari 22, 2014 at 4:09 pm

    Suka…..

     
  22. Ryeon9yu

    Januari 22, 2014 at 4:42 pm

    Ah akhirny bisa baca chap 2..
    Di sini kok q jd suka sm lee haha kata2ny it loh ‘aku tdk d tkdirkan utk bersmany takdir q hany melindunginy’
    kata2 ny nyentuh bnget kedengeran tulus kk
    ok lanjut chap 3 deh
    makasih 😀

     
  23. @JGbaristas

    Januari 27, 2014 at 12:35 am

    Gara2 penasaran berkepanjangan sama insom juga aku mau baca semua ff kakak kalo ga ktduran ckckck,,loh loh loh?
    alah~bangsawan cho kesemsem sama putri kim adeuh,,umin itu cinta sama wook..entah kenapa aku suka MinWook disini dan berharap endnya juga minwook,,ckckck huhuhu kakak aku kena virus MinWookmu.

     
  24. byunhyerin

    Februari 1, 2014 at 9:44 am

    Lanjut

     
  25. WianCa

    Februari 1, 2014 at 4:11 pm

    wahaha gg kebayang deh wookie oppa megang panah
    kyaaa pasti tambah keren
    daebak deh eon
    fighting

     
  26. octha

    Maret 9, 2014 at 10:42 pm

    wah….seprtinya bangsawan cho jatuh hati sm putri kim.
    akh moment kyuwook nya so sweet bngt pas di adgan panahnya, romantis. yeah…trnyata bangsawan cho sm putri kim udah di jodohin. akh snang nya. smoga kyuwook bz bahagia slamanya. amin

     
  27. novie

    Maret 21, 2014 at 7:55 pm

    ternyata dua2nya saling jatuh cinta :-). Kasihan ama Ming disini :-(. Jadi makin menarik aza ceritanya dan bikin penasaran ama cerita lanjutannya.

     
  28. Regita Ever Lasting Friend

    Maret 27, 2014 at 12:40 pm

    Aiggoo so sweet banget pengawal Lee terluka untuk melindungi Putri Kim ~ ehh siapa sih penjahat itu jahat banget ingin mencelakai purtri kim , untung aja ada penyelamatnya yaitu bangsawan Cho, hhiiss lihat dalam keadaan takut aja putri km terlihat cantik gimana jika sedang tersenyum ya ^^ #ikutmeleleh , di tunggu chap selanjutnya

     
  29. jangmiyesi

    April 10, 2014 at 4:37 pm

    love at the first sight 🙂

    akan terjadi cinta segitiga kah???

    what the hell….
    perjodohan??
    puteri kim & cho…
    emg sihh mreka brdua pnya rasa saling kagum
    tapi…
    apakah mreka brdua sudah siap??

     
  30. semut

    April 28, 2014 at 9:30 am

    kalo lee sih kayanya emang udah keliatan suka, tapi apa wookie juga beneran suka sama lee ? kenapa pas diomong tentang perjodohan wookie langsung noleh ke lee ? waaah konflik nih 🙂

     
  31. Rianti

    Mei 30, 2014 at 11:13 pm

    Awal bertemu jatuh cinta…
    Eh…gk twnya dijodohkan.YES.
    Penggambaran suasanany itu menurut ku dapet banget.
    Yah..pengawal Lee mulai galau nih.
    Chap ini konflikny blum ada…
    Lihat chapter brikutny ah..

     
  32. tria

    Juli 16, 2014 at 9:14 am

    hiiii, cinta pada pandangan pertama ni si kyuvil 😀
    suka suka sama kyuwook

     
  33. mie2ryeofishy

    September 4, 2014 at 10:48 pm

    aduhh umin….mlangx,sni bang q tmenin aj/ditimpukKireyunn….kkkk
    unni stelah skian lma q g ngcak2 wpmu…akhirx nngkring dimari lg/nxengir.
    brhrp chap dpan KW kawin….assaaa….lanjootttt

     
  34. Ryeowookie

    November 15, 2014 at 3:02 pm

    Ahaha, ternyata mreka dijodohkan yaa ??! Emang seharusnya gitu sich !! 🙂
    Kasian si Lee, tp Kim kan emang untuk Cho !! 🙂

     

Tinggalkan komentar